Implementasi Pragmatics dalam Proses Mengajar Bahasa - Hallo Sobat KBIng, Tahukah Anda bagaimana Pragmatics dihubungkan dengan proses mengajar bahasa ? Mungkin Sobat semua belum pernah mendengar tentang implementasi pragmatics dalam proses mengajar bahasa bukan ?
Nah, artikel kali ini akan membahas tentang implementasi pragmatics dalam proses mengajar bahasa, dimulai dari tujuan pembelajaran, proses belajar mengajar, dan evaluasi pembelajaran. Baiklah, tanpa berlama-lama lagi, di bawah ini adalah tentang implementasi pragmatics dalam proses mengajar bahasa lengkap. Selamat membaca!
Purpose : Students are able to interpret negative and positive politeness strategies correctly.
The teacher first asks the students about their experiences in daily life communication. The teacher asks the students questions relating to the topic the students will learn. The teacher begins teaching by asking the students to listen to a dialogue about request several times, which include two types of dialogue consisting negative and positive politeness strategies used in term of request. The teacher then asks the students to read the dialogues. Afterward, the teacher assesses the students’ performance. The students analyze the dialogues given in pair. Then, the teacher stimulates the students to differentiate the dialogues. Still in pair, the students express their ideas based on the dialogues orally. The teacher confirms and explains the use of expression in negative and positive politeness strategies. The students are asked to prepare a dialogue to be practiced in front of the class. The teacher evaluates the students’ performance. Last, the teacher asks the students about what they have learnt. The teacher asks the students about the difficulty in understanding the lesson. The teacher gives reflection and feedback to the students.
Evaluation
You are in a bus on your way to school with all of your classmates. During the way, you are looking at a space that you are possible to sit down. On the other hand, there is your best friend who is standing next to you. You really want to have him/her sit down and take a rest since the face looks so pale. Please request to some of your classmates politely so that they can give a seat to your best friend! (negative and positive politeness strategies)
Artinya :
Tujuan: Siswa mampu menafsirkan strategi kesantunan negatif dan positif dengan benar.
Guru pertama kali bertanya kepada siswa tentang pengalaman mereka dalam komunikasi kehidupan sehari-hari. Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa yang berkaitan dengan topik yang akan dipelajari siswa. Guru mulai mengajar dengan meminta siswa untuk mendengarkan dialog permintaan beberapa kali, yang mencakup dua jenis dialog yang terdiri dari strategi kesantunan negatif dan positif yang digunakan dalam hal permintaan. Guru kemudian meminta siswa untuk membaca dialognya. Setelah itu, guru menilai kinerja siswa. Para siswa menganalisis dialog yang diberikan secara berpasangan. Kemudian, guru merangsang siswa untuk membedakan dialog. Masih berpasangan, para siswa mengekspresikan gagasan mereka berdasarkan dialog secara lisan. Guru mengkonfirmasikan dan menjelaskan penggunaan ekspresi dalam strategi kesantunan negatif dan positif. Para siswa diminta menyiapkan dialog untuk dipraktekkan di depan kelas. Guru mengevaluasi kinerja siswa. Terakhir, guru bertanya kepada siswa tentang apa yang telah mereka pelajari. Guru bertanya kepada siswa tentang kesulitan dalam memahami pelajaran. Guru memberikan refleksi dan umpan balik kepada siswa.
Evaluasi
Anda sedang dalam perjalanan menuju sekolah dengan semua teman sekelas Anda. Selama perjalanan, Anda melihat sebuah ruang yang memungkinkan Anda duduk. Di sisi lain, ada teman terbaik Anda yang berdiri di samping Anda. Anda benar-benar ingin agar dia duduk dan beristirahat karena wajah terlihat sangat pucat. Silakan meminta beberapa teman sekelas Anda dengan sopan agar mereka bisa memberi tempat duduk kepada teman terbaik Anda! (strategi kesantunan negatif dan positif)
Nah Sobat, demikianlah pembahasan mengenai implementasi Pragmatics dalam proses mengajar bahasa kali ini. Semoga artikel ini dapat menjadi referensi yang baik bagi Sobat dalam mengajar bahasa dengan baik. Baiklah, terimakasih telah memabaca dan sampai berjumpa kembali dalam artikel-artikel menarik lainnya.
Advertisement
Baca juga:
0 Comments
EmoticonEmoticon