Perbedaan May dan Might

May :

a. Digunakan sebagai pernyataan izin (permission).

examples :

1. May I use your pen? (Bolehkah saya memakai penamu?)

2. May I sit down? (Bolehkah saya duduk?)

3. May I borrow it? (Bolehkah saya meminjamnya?)

4. May I change it? (Bolehkah saya memindahnya/menggantinya?)

5. May I borrow your bag? (Bolehkah saya meminjam tasmu?)

6. May I come in? (Bolehkah saya masuk?)

7. May I leave this room? (Bolehkah saya meninggalkan ruangan ini?).

b. Digunakan untuk menyatakan sesuatu yang mungkin (possible)

examples :

1. They may play football in the field. (Mereka mungkin bermain sepak bbla di lapangan).

2. She may come late this day. (Dia mungkin datang terlambat hari ini).

3. My father may be in his office now. (Ayahku mungkin ada di kantornya sekarang).

4. Your sister may cook vegetable soup to day. (Saudara perempuanku mungkin memasak sop sayur hari ini).

5. I may come to your house tomorrow. (Saya mungkin datang ke rumahmu besok).

Might :

a. Dipakai untuk menyatakan kejadian yang mungkin terjadi di masa larnpau. Karena "might" adalah bentuk lampau (Past Tense) dari "may".

examples :

1. My brother might be at the library. (Saudara lelakiku mungkin ada di perpustakaan).

2. She thought me that I might be late. (Dia memikirkan bahwa saga mungkin jadi terlambat).

3. I might be late tomorrow. (Saya mungkin jadi terlarnbat mastik).

4. He might be at the station. (Dia mungkin berada di stasiun).

5. Jack might be at his house. (Jack mungkin ada di rumahnya).

b. Dapat digunakan untuk menyatakan suatu terkaan yang belum jelas. Dan terkaan itu mungkin benar atau tidak benar.

examples :

1. Ali might be ill now because be didn't go to school. (Ali mungkin sakit sebab din tidak pergi ke sekolah). Tapi disini penibicara belum tahu yang sebenarnya keadaan si Ali, kenapa dia tidak pergi ke sekolah. Sehingga pembicara mempunyai anggapan bahwa dia sakit. Tebakan pembicara itu belum tentu benar dan juga mungkin menjadi salah.

2. Ida might buy a book because she went to the bookshop. (Ida mungkin membeli sebuah buku sebab din pergi ke toko buku). Tapi kenyataannya dia mungkin membeli buku atau mungkin tidak membeli buku.

c. Dapat juga dipakai untuk menyatakan pengertian pada masa lampau :

Might + have + Past Participle

examples :

1. I might have been at my office. (Saya mungkin sudah ada di kantorku).

2. She might have been at her house. (Dia mungkin sudah ada di rumahnya).