Definisi 'Competence and Performance'




Definisi 'Competence and Performance' - Hallo Sobat KBIng, Tahukah Anda apa yang dimaksud dengan Competence and Performance? Tentunya Sobat semua pernah mendengar tentang Competence and Performance bukan ?

Nah, artikel kali ini akan membahas tentang Competence and Performance, dimulai dari pengertian Competence and Performance, sturktur Competence and Performance, dan ciri kebahasaan Competence and Performance. Baiklah, tanpa berlama-lama lagi, di bawah ini adalah penjelasan Competence and Performance lengkap. Selamat membaca! 


In transformational generative grammar theory, Chomsky distinguishes between two components of language production: competence and performance. Chomsky expounded the term competence to account for the unconscious knowledge speakers have of their language. When he speaks of competence, he refers to the speaker’s implicit knowledge of his language (his knowledge of the rules). Performance is the actual observed use of language which involves more factors than phonetic-semantic understanding. Performance requires extra-linguistic knowledge such as an awareness of the speaker, audience and the context, which crucially determines how speech is constructed and analyzed. It is also governed by principles of cognitive structures not considered aspects of language, such as memory, distractions, attention, and speech errors. A person’s actual performances may be ungrammatical or incomplete because he is tired or excited, or not paying full attention. The problem for the linguists is to describe the language competence of the speaker by observing his performance. The sentences actually uttered are only small proportion of the unlimited number of sentences that can be uttered in the language. These sentences have not been or may never be uttered in the various reasons. They may be too long or too complicated or their meaning may make their actual use inappropriate. For example, Budi telephoned John to invite him dinner is certainly an English sentence but it would never have been used except to illustrate this point. However, a speaker’s competence would enable him to produce such a sentence or to understand it at once though it is the first time that it has occurred.

Artinya :

Dalam teori tata bahasa generatif transformasional, Chomsky membedakan antara dua komponen produksi bahasa: kompetensi dan kinerja. Chomsky menguraikan istilah kompetensi untuk menjelaskan pengetahuan yang dimiliki oleh tutor pengetahuan bawah sadar bahasa mereka. Ketika dia berbicara tentang kompetensi, dia mengacu pada pengetahuan implisit pembicara tentang bahasanya (pengetahuan tentang peraturannya). Kinerja adalah penggunaan bahasa yang diamati secara aktual yang melibatkan lebih banyak faktor daripada pemahaman fonetik-semantik. Kinerja membutuhkan pengetahuan ekstra-linguistik seperti kesadaran pembicara, penonton dan konteks, yang sangat menentukan bagaimana pidato dibangun dan dianalisis. Hal ini juga diatur oleh prinsip-prinsip struktur kognitif yang tidak mempertimbangkan aspek bahasa, seperti memori, gangguan, perhatian, dan kesalahan ucapan. Pertunjukan aktual seseorang mungkin bersifat ungrammatical atau tidak lengkap karena ia lelah atau bersemangat, atau tidak terlalu memperhatikannya. Masalah bagi ahli bahasa adalah untuk mendeskripsikan kompetensi bahasa pembicara dengan mengamati penampilannya. Kalimat yang sebenarnya diucapkan hanyalah sebagian kecil dari jumlah kalimat yang tidak terbatas yang dapat diucapkan dalam bahasa tersebut. Kalimat ini belum atau mungkin tidak pernah diucapkan dengan berbagai alasan. Mereka mungkin terlalu panjang atau terlalu rumit atau maknanya bisa membuat penggunaan aktual mereka tidak sesuai. Misalnya, Budi menelepon John untuk mengundangnya makan malam tentu kalimat bahasa Inggris tapi tidak akan pernah digunakan kecuali untuk menggambarkan hal ini. Namun, kompetensi seorang pembicara akan memungkinkannya untuk menghasilkan kalimat semacam itu atau untuk memahaminya sekaligus meskipun ini adalah pertama kalinya hal itu terjadi.

Nah Sobat, demikianlah pembahasan mengenai Competence and Performance kali ini. Semoga artikel ini dapat menjadi referensi yang baik bagi Sobat dalam memahami Competence and Performance. Baiklah, terimakasih telah membaca dan sampai berjumpa kembali dalam artikel-artikel menarik lainnya.
Advertisement

You might also like

0 Comments


EmoticonEmoticon