Definisi Locution and Illocution beserta Artinya


Definisi Locution and Illocution beserta Artinya


Locution is the basic of utterance that produces a meaningful linguistics expression. It means what is said is the meaning, there is no other meaning. In performing locutionary act, a speaker uses an identifiable expression, consisting of a sentence or fragment of sentence from language. For example, this coffee is so hot. It denotes that there is no other meaning intended by the speaker. On the other hands, Illocution is creating an utterance with a function with intention it to have an effect. Illocutionary act is uttered by the speaker that is not only to say or state something but also used to ask someone else to do something. On the other word, illocutionary act is the meaning behind what the speaker says. Identifying illocutionary act is harder than locutionary act. It requires considering who the speaker is, to whom the speaker talks to, and when and where the utterance takes place. For example, when we hear someone says I’m feeling ill and we know that, in saying that she feels ill, Laura was telling John that she didn’t want to go out.

John : “Laura, do you want to go out to the show tonight?”
Laura : “I’m feeling ill.”

Artinya :

Locution adalah dasar ucapan yang menghasilkan ungkapan linguistik yang berarti. Artinya apa yang dikatakan adalah maknanya, tidak ada arti lain. Dalam melakukan tindakan locution, pembicara menggunakan ekspresi yang dapat dikenali, yang terdiri dari kalimat atau fragmen kalimat dari bahasa. Misalnya kopi ini sangat panas. Ini menunjukkan bahwa tidak ada makna lain yang dimaksudkan oleh pembicara. Di sisi lain, Illocution menciptakan ujaran dengan sebuah fungsi dengan maksud agar memiliki efek. Tindakan illocutionary diucapkan oleh pembicara yang tidak hanya mengatakan atau menyatakan sesuatu tapi juga biasa meminta orang lain untuk melakukan sesuatu. Dengan kata lain, tindakan illocutionary adalah makna di balik apa yang dikatakan oleh pembicara. Mengidentifikasi tindakan illocutionary lebih sulit daripada tindakan locutionary. Ini membutuhkan pertimbangan siapa pembicaranya, kepada siapa pembicara berbicara, dan kapan dan di mana ucapan itu terjadi. Misalnya, ketika kita mendengar seseorang mengatakan bahwa saya merasa sakit dan kita tahu itu, dengan mengatakan bahwa dia merasa sakit, Laura mengatakan pada John bahwa dia tidak ingin pergi keluar.

John: "Laura, apakah Anda ingin pergi ke pertunjukan malam ini?"
Laura: "Saya merasa sakit."
Advertisement

You might also like

0 Comments


EmoticonEmoticon